Konsep rumah hijau tidak hanya mengandalkan bagaimana pemilik rumah menerapkan cara-cara agar lebih ramah lingkungan. Seluruh konsepnya mencakup keberlanjutan bahan bangunan hijau mulai dari perencanaan, konstruksi, dan semua cara ketika penghuninya tinggal. Anda mungkin menginginkannya di rumah Anda, tetapi ketersediaan banyak bahan konstruksi hijau membuat proses pemilihannya cukup sulit. Berikut adalah kriteria pemilihan dasar untuk memandu Anda saat memilih bahan bangunan rumah hijau.
Efisiensi sumber daya
Efisiensi sumber daya paling baik dijelaskan ketika bahan konstruksi yang digunakan memiliki kandungan daur ulang yang diketahui. Sumber daya alam seperti hutan dilestarikan karena lebih sedikit bahan baku seperti kayu yang dibutuhkan. Pembelian bahan konstruksi daur ulang juga merupakan langkah besar dalam mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan selama tahap manufaktur.
Untuk memaksimalkan efisiensi sumber daya bahan untuk digunakan dalam konstruksi, pastikan Anda membeli dari produsen lokal terdekat. Ini juga akan membantu mengurangi emisi rumah kaca yang terkait dengan pengangkutan material dari pabrik ke lokasi konstruksi.
Selain menggunakan bahan bangunan dengan konten daur ulang, Anda juga dapat menggunakan bahan bekas dari tempat sampah terdekat. Ada juga toko perangkat keras yang memasok bahan bangunan bekas. Ini dapat menghemat uang Anda sekaligus membantu mengurangi penumpukan sampah karena bahan-bahannya disimpan agar tidak benar-benar dibuang, untuk lebih lengkapnya Anda dapat mengetahuinya di Rumarumi.com tentang informasi harga dan bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat suatu rumah dan bangunan.
Berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dalam ruangan
Bahan bangunan hijau harus menjadi kontributor untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Ini berarti bahwa mereka harus lulus tes standar untuk membuktikan bahwa mereka tidak beracun. Bahan seperti cat seharusnya mengurangi emisi VOC (senyawa organik yang mudah menguap). Mereka harus ramah kesehatan terutama untuk sistem pernapasan. Carilah dinding, atap, dan bahan bangunan lainnya yang kurang tahan atau tahan sepenuhnya terhadap kelembaban. Bahan-bahan ini memiliki kapasitas tertinggi untuk mencegah pertumbuhan kontaminan biologis. Mereka dapat mengurangi kemungkinan pertumbuhan jamur dan lumut di dalam rumah.
Membantu dalam konservasi air
Persediaan air bumi dikatakan cepat habis jika kita tidak menghemat air dengan baik. Bahkan, ada negara-negara di dunia yang sudah merasakan dampak pemborosan air. Pilihan bahan bangunan hijau Anda akan membantu dalam upaya konservasi air. Perlengkapan yang harus Anda gunakan di dapur, kamar mandi, ruang kenyamanan, dan area binatu semuanya harus memiliki label WaterSense oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA). Dengan label ini di faucet, flush, dan pancuran Anda – Anda sangat yakin bahwa Anda memang menghemat ribuan galon sepanjang masa pakai setiap perlengkapan.
Bahan bangunan hijau membantu melindungi alam. Tetapi mereka juga membangun estetika keseluruhan yang menarik dari rumah hijau. Rumah yang menyegarkan dan indah adalah kunci sejati untuk kehidupan yang nyaman dinikmati oleh semua anggota keluarga!