Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo, Jangan Keliru!
Keberadaan jasa ekspedisi dan logistik memudahkan pengiriman barang jarak jauh. Layanan pengiriman barang umumnya dibedakan menjadi dua, yakni pengiriman reguler dan pengiriman cargo atau kargo.
Jasa antar barang dengan berat terbatas cocok wilayah obyek pengiriman disebut dengan pengiriman reguler. Sementara itu, pengiriman cargo merujuk terhadap pengiriman barang muatan dengan jarak yang relatif jauh.
Hanya saja, tak sedikit yang beranggapan pengiriman reguler dan cargo itu sama. Padahal, dilihat dari pengertiannya saja, keduanya merupakan layanan pengiriman barang yang berbeda. Supaya tidak keliru lagi, review 8 perbedaan pengiriman reguler dan cargo Kirim Mobil .
Baca Juga: 4 Cara Mendapatkan Modal bikin Bisnis, Dijamin Tokcer!
1. Pengguna
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo bisa ditelaah dari segi konsumen. Pengiriman reguler melayani pengiriman barang dari costumer terhadap umumnya. Hanya saja, berat dan jumlah paket yang dikirimkan memadai terbatas.
Selain melayani konsumen, pengiriman cargo juga bekerja mirip dengan perusahaan maupun vendor dalam mengirimkan barang mereka. Hal ini disebabkan oleh jumlah barang yang berlebih, cenderung riskan, dan butuh penangan khusus.
2. Tarif pengiriman
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo yang paling mencolok terletak terhadap segi tarif pengiriman. Tarif pengiriman reguler dihitung berdasarkan berat barang per 1 kg. Untuk pengiriman cargo, tarif mengikuti perhitungan barang per 10 kg.
Karena mengimbuhkan cakupan bobot barang yang lebih besar, tarif pengiriman cargo akan lebih murah selagi berat barang yang dikirimkan lebih dari 10 kg. Sebaliknya, ada baiknya anda menggunakan layanan pengiriman barang untuk barang dengan berat tidak cukup dari 1 kg. Usahakan anda memilih layanan pengiriman barang dengan ongkir termurah supaya terhindar dari kerugian.
3. Jenis paket
Selain type costumer dan tarif, perihal yang perlu anda perhatikan dalam pengiriman reguler dan cargo adalah type paket yang dikirim. Pada pengiriman reguler, barang yang diterima umumnya berukuran kecil hingga tengah dengan bobot yang relatif ringan. Barang yang juga type ini di antaranya pakaian, gadget, makanan, tas, dan barang berukuran kecil hingga tengah lainnya.
Sementara itu, barang berjumlah banyak dan berukuran besar cocok diantar dengan pengiriman cargo. Barang yang umumnya diangkut yakni bahan pokok, furnitur, kendaraan roda dua, mobil, dan barang berukuran besar lainnya.
4. Berat paket’
Berat paket juga pengaruhi penentuan jasa pengiriman barang. Untuk pengiriman reguler, paket yang diangkut punya berat 0 kg-20 kg. Jika diperhatikan, tidak ada batas sedikitnya berat terhadap pengiriman reguler.